Sugesti merupakan kata serapan dalam Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris suggestion. Sugesti adalah proses psikologis di mana seseorang membimbing pikiran, perasaan, atau perilaku orang lain. *Wikipedia.
Sugesti memiliki peran terpenting dalam proses hipnotis formal maupun informal, karena dalam sugesti terdapat pesan-pesan atau program-program yang disampaikan oleh ahli hipnotis kepada subjek dengan maksud agar subjek dapat mengikutinya.
Agar sugesti dapat diterima dan diikuti oleh pikiran bawah sadar, ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang sugesti.
#1 . Kalimat Positif
Mungkin anda sudah tau jika pikiran kita lebih mudah menerima kata-kata positif dibandingkan kata negatif. Hal ini terjadi karena secara otomatis pikiran kita cenderung menghilangkan kata negatif.
Misalkan : “Jangan pikirkan Gajah” ->Mungkin sekarang anda sedang memikiran gajah bukan.
Oleh karena itu, prinsip dasar dalam menyusun sugesti yang baik adalah dengan menggunakan kalimat positif.
Contoh : Jangan Malas – > Lebih Rajin.
#2. Sebuah Alur.
Pikiran anda menyukai suatu cerita, gunakan cerita dalam menyusun sugesti. Banyak sekali orang memberikan sebuah sugesti tanpa alur cerita yang jelas, seperti : “Sekarang semakin rajin” diucapakan berulang-ulang. Hal ini saya temukan tidak memberikan hasil yang signifikan. Akan berbeda jika kita memberikan sebuah alur cerita kenapa harus rajin, apa yang didapat jika rajin, bagaimana rajin yang dimaksud. Hal ini bertujuan agar pikiran dapat mencerna sugesti dengan mudah dan lebih spesifik sesuai dengan yang kita inginkan.
#3. Repitisi & Penekanan.
Repetisi atau pengulangan membuat sebuah sugesti menjadi semakin kokoh. Prinsipnya hal yang direpetisi tentunya adalah inti dari sugesti itu sendiri, tidak perlu menggulang ceritanya berulang-ulang tetapi berikan penekanan yang khas pada intinya dan diucapakan berulang-ulang sesuai alurnya.
Contohnya : “Mulai sekarang anda akan semakin rajin belajar, karena dengan rajin belajar anda dapat mengejar mimpi anda, denga rajin belajar anda juga dapat membanggakan orang tua, dan anda akan rajin belajar dengan …. ”
#4. Emosional Value.
Sugesti yang menyentuh nilai-nilai terpenting (value ) bagi subjek akan lebih diterima dan diikuti. Dengan mengenali apa yang menjadi value dari subjek dan menggunakan kondisi emosional cukup intens membuat sugesti tersebut akan menancap kedalam sisi pikiran yang terdalam.
#5. Mudah dipahami.
Perlu dipahami bahwa pikiran bawah sadar memiliki karakter seperti anak kecil, sugesti yang semakin sederhana dan mudah dipahami akan lebih cepat diproses. Akan menjadi suatu nilai tambah jika sugesti menggunakan bahasa ibu dari subjek, karena bahasa ibu merupakan bahasa yang dipelajari dari kecil.
#6. Tidak melanggar Etika dan Norma.
Pikiran bawah sadar menggunakan norma dan etika yang dipercayai oleh Subjek atau Klien sebagai dasar hukumnya. Jika suatu sugesti melanggar norma yang dipercayai klien, dapat dipastikan bahwa sugesti tersebut tidak akan memberikan hasil sama sekali.
***
Demikian resep rahasia agar sugesti dapat diterima oleh pikiran bawah sadar. Perlu dipahami bahwa sugesti selain diberikan untuk orang lain dapat juga diberikan untuk diri sendiri. Para praktisi Hypnosis menggunakan teknik self hypnosis untuk memberikan sugesti pada diri sendiri. Selain pada kondisi hypnosis, sugesti diri sendiri juga dapat dilakukan pada saat sadar, hal ini dinamakan Afirmasi.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.