Untuk memahami cara kerja hipnotis dengan mudah, kita akan gunakan permodelan sederhana dalam psikologi yang menjelaskan ternyata pikiran manusia terbagi menjadi 2, yaitu pikiran sadar dan bawah sadar. Dalam buku “Piece of Mind” oleh Sandy MacGregor, menjelaskan bahwa pikiran sadar hanya memiliki kontribusi 12 % sedangkan pikiran bawah sadar memiliki kontribusi 88%.
Pikiran Sadar, merupakan sisi logis, analitis, kritis dan rasional, biasanya diasosiasikan dengan otak kiri.
Pikiran Bawah Sadar, merupakan letak dari memori, memiliki sifat “netral”, dan juga menampung berbagai program-program seperti Sistem keyakinan (Belief System), Citra Diri (Self Image), dan biasanya diasosiasikan dengan otak kanan.
Perilaku manusia dilandasi dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, atau dari program – program yang merupakan ada di pikiran bawah sadar. Dari sini kita akan memahami bahwa tindakan dan perilaku kita sebenarnya banyak dilandasi dari pikiran bawah sadar.
Dan dari sini juga menjelaskan fenomena dalam hipnotis panggung, mengapa seorang hipnotis dapat membuat orang lain berprilaku sesuai perintahnya. Karena seorang hipnotis berhasil memasukan informasi kepada pikiran bawah sadar.
Dengan memahami bahwa pikiran bawah sadar memiliki kontribusi yang besar terhadap kehidupan kita, oleh karena itu menjadi penting untuk mengenali apa yang ada dalam pikiran bawah sadar kita. Dan menjadi suatu benefit bagi siapapun yang dapat memprogram pikiran bawah sadar.
Cara Kerja Hipnotis dapat berjalan dengan baik jika sang ahli hipnotis berhasil memasukan sugesti ke pikiran bawah sadar. Agar sugesti dapat masuk kepikiran bawah sadar, critical area yang berfungsi sebagai analisa dari sugesti tersebut perlu dikurangi aktifitasnya.
Critical Area adalah penampungan data sementara, dimana di tempat inilah data akan diproses berdasarkan analisa, logika, pertimbangan etika, dll. Keaktifan Critical Area berbeda-beda untuk setiap situasi dan kondisi, tergantung dari fokus, minat, dan emosi. Secara alamiah, Critical Area akan terbuka pada saat kita sedang rileks, fokus terhadap sesuatu, berminat yang tinggi terhadap sesuatu, atau kepercayaan yang tinggi.
Critical Area dalam dunia medis dikenal sebagai RAS (Reticular activating system), yang merupakan bagian pada otak yang mengatur transisi pada saat bangun atau tertidur.
Seorang Hipnotis memiliki keterampilan untuk membuat Critical Area berkurang keaktifannya. Sehingga ia mampu membuat informasi atau perintah masuk ke pikiran bawah sadar orang lain.
Selanjutnya : Prosedur Formal Cara Menghipnotis
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.